Siapa yang tidak kenal dengan sosok Mark Zuckerberg? CEO Facebook yang memiliki rambut ikal itu dikenal karena sifatnya yang santai dan terkesan serampangan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Mark sebenarnya memiliki kisah hidup yang unik.
Jenius Sejak Muda
Mark Elliot Zuckerberg dilahirkan 32 tahun yang lalu di negara bagian New York. Mark dilahirkan di keluarga dengan kondisi ekonomi yang cukup baik. Untuk diketahui, Ayah Mark bekerja sebagai dokter gigi sedangkan sang Ibu bekerja sebagai psikiater.
Mark mengembangkan minat terhadap komputer sejak dini. Pada usia ke-12, ia menggunakan Atari BASIC untuk membuat program messaging yang diberi nama "ZuckNet." Program ciptaannya dipakai di keluarga Zuckerberg sebagai medium untuk berkomunikasi.
Untuk Mengembangkan bakatnya, Ayahnya menyewa David Newman untuk melatih Mark di bidang Komputer. Dalam sebuah interview, David pernah mengatakan bahwa bakat Mark sangatlah terasa.
Pemuda Bengal di Harvard
Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk mendaftar di Harvard. Pada tahun keduanya, ia mengembangkan program yang dinamakan Coursematch yang memudahkan mahasiswa Harvard dalam mengatur jadwal. Selanjutnya, ia menciptakan Facemash yang jadi fondasi dari Facebook.
Pada awalnya, ketiga temannya, Divya Narendra, Cameron Winklevoss, dan Tyler Winklevoss meminta Mark untuk mengembangkan media sosial bernama Harvard Connection. Sayangnya, karena tidak memiliki visi yang sama, Mark memutuskan mundur dari proyek.
Setelah beberapa kali mengalami kegagalan dalam proyek, ia mengajak Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin untuk menciptakan media sosial yang dinamakan The Facebook. Situs ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil mereka sendiri, upload foto, dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Pada akhirnya, ia memutuskan drop-out dari Harvard agar lebih fokus dalam mengembangkan Facebook.
Perjuangan Mencari Dana untuk Facebook
Pada 2005, Zuckerberg menerima perusahaan modal ventura Accel Partners sebesar USD 12,7 juta. Pada saat itu, The Facebook hanya tersedia untuk kampus Ivy League. Perusahaan milik Zuckerberg kemudian diberikan akses ke perguruan tinggi lainnya seperti SMA dan sekolah internasional, mendorong keanggotaan situs untuk lebih dari 5,5 juta pengguna pada Desember 2005.
Situs ini kemudian mulai menarik minat perusahaan lain. Zuckerberg menolak tawaran dari perusahaan seperti Yahoo! dan MTV Networks. Sebaliknya, ia memfokuskan diri pada pengembangan situs, membuka proyek untuk pengembang luar dan menambahkan lebih banyak fitur.
Berkat keuletannya, Facebook kini telah menjelma sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa di dunia. Seperti diketahui, Facebook kini telah digunakan lebih dari 1,1 miliar pengguna setiap harinya. Ini semua, tidak lain berkat usaha dan kerja keras Mark.
No comments:
Post a Comment